Selasa, 04 Januari 2011

AKUVET: BITTEN GOBBON

AKUVET: BITTEN GOBBON

BITTEN GOBBON

Perhaps this is a less pleasant experience for me, when I had to bite my cheek by a gibbon (Symphalangus syndoctilus) a long-sleeved black ape habitat is Sumatra and peninsular Malaysia.

This story, dated December 30, 2010 AM, owned by Dr. Irawan gibbon who lives in Jalan Pemuda Blora loose. This is alarming citizens and disrupt traffic flow at Jalan Pemuda. Owner gibbon and several volunteers trying to capture but could not, until 8 pm Dr. Irawan called me. I came and tried to inject anesthetic in a tree. Feeling the first anesthetic t does not make all then I repeat to the second anesthesia. Feeling shocked and hurt gibbon turned and attacked and bit my face. I also gained falls from a tree with a wound in the cheek. Finally I went to hospital for treatment. Because already sleepy gibbon can be domesticated.

DIGIGIT SIAMANG

Barangkali ini merupakan pengalaman yang kurang menyenangkan bagiku, ketika aku harus digigit pipiku oleh seekor siamang (Symphalangus syndoctilus) seekor kera hitam berlengan panjang yang habitat aslinya adalah Sumatra dan Semenanjung Malaysia.

Ceritanya begini, tanggal 30 Desember 2010 pagi, siamang milik dr Irawan yang tinggal di Jl. Pemuda Blora lepas. Hal ini menggegerkan warga dan mengganggu lalulintas di Jalan Pemuda. Pemilik siamang dan beberapa orang relawan berusaha menangkap tetapi tidak bisa, hingga jam 8 malam dr Irawan menelpon saya. Sayapun datang dan mencoba membiusnya di atas pohon. Karena merasa biusan pertama obat tidak masuk semua maka saya ulangi mimbius yang ke dua. Karena merasa kaget dan sakit siamang berbalik dan menyerang dan menggigit muka saya. Sayapun jatuh dari pohon dengan luka di pipi. Akhirnya saya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Karena sudah mengantuk siamang dapat dijinakkan.