Jumat, 20 Maret 2009

WIJAYA KUSUMA

Bunga Wijaya kusuma Epiphyllum anguliger merupakan bunga yang unik, termasuk jenis kaktus, ia selalu mekar pada malam hari. Pada cerita Mahabarata bunga ini merupakan senjata Sri Kresna untuk menghidupkan orang mati. Karena berbunganya sangat jarang dan pada saat orang terlelap dalam dekapan mimpi, maka ada kepercayaan bahwa siapa yang dapat melihat bunga ini mekar, maka ia akan mendapatkan keberuntungan.
Bunga ini belum mekar, tapi keindahannya sudah terlihat. Bertahun-tahun aku menunggu ia berbunga, hingga akhirnya kesampaian juga penungguanku itu. Bunga wijaya kusumaku mulai mekar. Aku harus sabar menunggu hingga ia benar-benar sempurna.

Ou, ia semakin mengembang. Ia tampak bercahaya. Betul-betul luar biasa. Waktu itu jantungku deg-degan lo.

Akhirnya ia mekar dengan sempurna.
Kesempurnaan yang tiada banding. Coba lihat wajahku di balik Wijaya Kusuma. Sangat mirip dengan Sri Krisna.
Hmmmmmmmmm. Bagus sekali. Saat malam, saat sunyi. Ketika jengkerik menyanyi lirih. Dan langit penuh bintang. Bungaku mekar dalam kerinduan. Akupun menyapanya ... menyapanya.

Setelah ini bunga tersebut selalu berbunga. Pernah dalam satu malam mekar 8 bunga. Luar biasa.

8 komentar:

  1. Saya suka sekali dengan bunga itu. Bisa minta bibitnya?

    BalasHapus
  2. Ini yang ajian Bathara Kresna itu ya?

    BalasHapus
  3. Ya Mas Sunardi. Ini memang senjata Batara Kresna, bukan untuk membunuh tapi untuk menghidupkan atau menyembuhkan orang sakit.

    BalasHapus
  4. Hallo Mas Gun, akhirnya kesampaian juga aku mampir ke Blora ... eh, ke blog orang Blora.
    Wah, bunga Wijayakusumanya hebat ya. Itu ngembangnya dalam hitungan menit, atau jam, atau hari? Wangi nggak?

    Btw, foto di headernya ceyeemm ... mengingatkan aku pada Robinson Croessoe .... :)

    BalasHapus
  5. Bunga Wijaya Kusuma itu mekar dalam hitungan dari detik ke detik, dan mekar penuh dalam waktu satu jam, malam hari. Sayangnya aku tidak pernah bisa mengamati proses kelayuannya. Karena ketika aku bangun tidur kutemui bunga itu sudah layu.
    Robinson Croessoe. Huahahahahaha. Ya itu memang ketika aku terdampar di suatu pulau Mas A Tiera dan ditemukan oleh Daniel Defoe.

    BalasHapus
  6. sip pak...jadi referensi baru bagi saya...xixixi

    BalasHapus
  7. Ini mas Jojok ya, kok Anonim.

    BalasHapus