Minggu, 27 November 2011

MATAHARI TAK ELOK LAGI

Matahari itu menyinari kepalaku. Hanya sedikit, karena dua pertiganya tertutup mendung. Walaupun begitu aku tahu wajahku memerah, bukan karena marah. Aku merasakan kelelalan yang luar biasa. Setelah perjalanan jauh, Blora -Randublatung- Jogja, dan kembali lagi ke Blora dengan rute yang sama. Di hari lain atau oleh orang lain mungkin ini tidak jauh. Tapi saat ini aku cukup lelah. Aku tak tahu apa yang membuatku lelah? Atau usiaku yang semangkin menua. Atau jiwaku yang lelah. Terlalu banyak angan-angan, cita-cita, yang hanya di awang-awang. Apa yang kubayangken tentang negeri multipartai ini semangkin membuatku kecewa. Indonesia........... oh Indonesia.Mungkin kemenangan dalam SEA Games saja yang bisa kubanggakan. Dari presiden sampai kelompok tani banyak membuatku kecewa. Belum lagi kekecewaan terhadap diriku sendiri. Aku merasa tidak punya ketegasan. Aku merasa lemah, bodoh.

Matahari tak menyinariku lagi aku merasa harus tidur untuk sementara, sampai semangatku pulih. Atau aku harus mati dulu dan nanti lahir kembali dengan semangat baru. Mengubah wajah negeri, mengubah rona dunia.
Ah. Matahari tak elok lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar